Trophy dan Prestasi SMPN 19 Surabaya

, , No Comments



Prestasi yang berujung trophy alias penghargaan nampaknya begitu melekat dengan SMP Negeri 19 Surabaya. Ini bisa dilihat dari banyaknya piala yang menghias ruang utama pintu sekolah. Tak hanya piala yang terpajang dalam etalase, foto-foto saat penghargaan itu diterima baik secara perseorangan/siswa maupun untuk sekolah yang diterima guru atau pihak sekolah juga marak terpampang. Ini bukannya dimaksudkan untuk pamer, tapi kenyataan kalau sekolah yang beralamat di Jl. Arif Rachman Hakim 103 B Surabaya ini merupakan sekolah yang (siswanya) penuh prestasi.


Ya, SMPN 19 Surabaya merupakan sekolah yang memiliki banyak prestasi, baik secara perseorangan maupun kelembagaan. Sekolah yang awalnya menempati gedung SD Negeri Klampis Ngasem I Surabaya sebagai tempat belajar-mengajar ini sejak tahun 2005 berpredikat sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) dan Sekolah Kawasan sejak tahun 2006. Dan bila bicara soal prestasi siswa maupun sekolah, dari data yang ada di sekolah yang berdiri ditahun 1981 ini, terdapat puluhan siswa telah menorehkan prestasi dengan memenangkan sebuah even. Manisnya, prestasi itu tidak cuma sebatas kejuaraan lokal kota Surabaya, tapi juga level provinsi dan nasional. Manisnya lagi, siswa yang berprestasi itu tidak cuma memenangkan satu kali kejuaraan namun lebih.

Ananda Prima Daffa misalnya. Siswa kelas 9L ini selain pernah menjadi juara I di kejuaraan Tenis Yunior kelompok umur 12 Ganda Putra yang diselenggarakan Koni Surabaya di tahun 2014, Ia juga secara nasional pernah meraih juara II kejuaraan Tenis Yunior Nasional Semen Indonesia yang diselenggarakan  oleh PT Semen Gresik. Begitu juga dengan Videmarsha Anasuciara Prabaswara. Siswi kelas 9I yang akrab disapa Marsha ini pernah menang di Vocal Tunggal FLS2N dan Vocal Lagu Perjuangan. Secara nasional dan atas nama sekolah, Marsha yang membentuk SMART Band di sekolahnya ini juga pernah menjuarai Junior Deteksi Band yang diselenggarakan Jawa Pos, November 2015 lalu. Selain keduanya, ada juga Tiara Habibah, siswi kelas.. yang tulisan cerita pendek (cerpen)nya pernah terpilih sebagai The Best Cerpen.

Sayang, ketigaya baru saja menyelesaikan UNBK dan dipastikan meninggalkan SMPN 19 Surabaya. Namun, ibarat pepatah “Patah Tumbuh Hilang Berganti” atau “Mati Satu Tumbuh Seribu”, prestasi yang ditorehkan siswa-siswi SMPN 19 Surabaya diyakini akan terus berlanjut. Sebab sebelum mereka, deretan nama alumni SMPN 19 Surabaya juga pernah mencatatkan namanya sebagai siswa berprestasi. Mereka diantaranya, Sheila Kartikaning Anggraeni, juara Panjat Tebing (Sport Climbing) Speed Junior Putri tingkat propinsi yang diselenggarakan KONI Jatim, dan juga Daniel Setyawan Suyanto, juara I  Cabang Renang gaya Punggung Putra 200m KONI Surabaya. Selain itu atas nama sekolah, Vertical Band, Elextra Band dan juga Excelent Band juga pernah mengharumkan nama sekolahnya dengan memenangi kejuaraan band antar sekolah. 

Atas nama sekolah juga, Paskibraka, Pramuka dan PMR SMP Negeri 19 Surabaya juga pernah menjadi yang terbaik. Begitu juga dengan Tim Basket Putra yang meraih juara di kejuaraan Basket SMKN 7 Surabaya. Tim Paskibraka SMPN 19 pernah menang dilomba Paskib kategori Best Danton, pramuka putri pernah menjadi yang terbaik di Tunas Camp Competition 3 Cabang Lomba Pionering + masak, dan tim PMR pernah memenangi PMR Kategori Fungi Game tingkat propinsi.

Torehan prestasi siswa-siswi SMPN 19 Surabaya sebenarnya tak berhenti di level nasional, tapi sudah Go Internasonal sebagai delegasi siswa.  Ini seperti yang pernah dilakukan Zidane dan Havid, siswa kelas 9 yang pernah tergabung dalam Jambore Pramuka Internasional di Jepang. Sayangnya, keduanya juga baru saja menyelesaikan UNBK dan akan menamatkan pendidikannya di SMPN 19 Surabaya. Namun sekali lagi, ibarat pepatah “Patah Tumbuh Hilang Berganti” atau “Mati Satu Tumbuh Seribu”, siswa delagasi terpilih dari SMPN 19 Surabaya akan juga berlanjut. Sebab sebelum mereka, telah lebih dulu berkibar nama Mariola Sophan Tiara, alumni SMPN 19 Surabaya yang pernah diberangkatkan menjadi delegasi Pendidikan ke Korea Selatan, saat masih duduk dikelas 8 pada Mei 2014 lalu.

Drs. Shohibur Rachman, MPd, Kepala SMPN 19 Surabaya mengatakan bahwa siswanya seringkali berprestasi dengan memenangi sebuah kejuaraan. Dan setiap Senin saat upacara dilakukan, bila ada siswa yang baru saja menorehkan prestasi namanya akan disebutkan. ”Setiap kali ada upacara, mereka yang baru saja menorehkan prestasi akan diumumkan,” katanya, saat rapat bareng pelatih/ Pembina ekstrakulikuler (ekskul), Jumat,(26/2) lalu. @timaksara

0 komentar:

Posting Komentar