Prestasi yang berujung trophy alias penghargaan nampaknya begitu melekat
dengan SMP Negeri 19 Surabaya. Ini bisa dilihat dari banyaknya piala yang
menghias ruang utama pintu sekolah. Tak hanya piala yang terpajang dalam
etalase, foto-foto saat penghargaan itu diterima baik secara perseorangan/siswa
maupun untuk sekolah yang diterima guru atau pihak sekolah juga marak
terpampang. Ini bukannya dimaksudkan untuk pamer, tapi kenyataan kalau sekolah
yang beralamat di Jl. Arif Rachman Hakim 103 B Surabaya ini merupakan sekolah
yang (siswanya) penuh prestasi.
Guna menjalin kebersamaan
sesama antar siswa, SMP Negeri se Surabaya wilayah timur mengadakan kemah
kemitraan. Kegiatan ini berlangsung di SMP Negeri 30 Surabaya, Jumat-Sabtu
(29-30/1) lalu. Adapun pesertanya adalah siswa-siswi dari SMP Negeri 17, SMPN 19,
SMPN 23, SMPN 30, SMPN 35, SMPN 39, SMPN 45, SMPN 49 dan SMPN 52 Surabaya.
Disini, setiap sekolah mengirimkan 16 siswanya yang terbagi dengan 8 siswa dan
siswi. Dengan begitu, ada sebanyak 144 siswa-siswi yang tergabung sebagai
anggota pramuka disekolahnya yang mengikuti kemah kemitraan ini.
Halo
warga songolas, jumpa lagi di edisi Aksara yang kali ini mengulas tentang
kegiatan eskul di SMPN 19 Surabaya. Judulnya, “Tapel 2015-2016, SMP Negeri 19
Launching 25 Eskul ”.
Ya, ekstra kulikuler (eskul) merupakan kegiatan yang ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya diluar bidang akademik. Nah, karena begitu pentingnya ekskul ini, SMP Negeri 19 Surabaya kembali mengadakannya untuk tahun pelajaran (tapel) 2015-2016. Kalau ditahun sebelumnya terdapat 21 eskul, untuk tahun ini ada 25 eskul, alias ada penambahan 4 eskul di sekolah yang beralamat di Jl. Arief Rachman Hakim 103 B Surabaya ini.
Ya, ekstra kulikuler (eskul) merupakan kegiatan yang ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya diluar bidang akademik. Nah, karena begitu pentingnya ekskul ini, SMP Negeri 19 Surabaya kembali mengadakannya untuk tahun pelajaran (tapel) 2015-2016. Kalau ditahun sebelumnya terdapat 21 eskul, untuk tahun ini ada 25 eskul, alias ada penambahan 4 eskul di sekolah yang beralamat di Jl. Arief Rachman Hakim 103 B Surabaya ini.
Membara Tanpa Bara. Dari kalimatnya saja uda bisa
ditebak kalau judul berita diatas konotasinya adalah sebuah peristiwa atau
kejadian yang didalamnya terdapat perilaku yang penuh semangat dan membara
laksana api tapi tanpa api alias bara. Dan ini kayaknya nyambung banget kalau
mau dikait-kaitkan dengan keadaan saat dimana Hari Pahlawan 10 Nopember 2015
lalu diperingati di SMPN 19 Surabaya. He,..he,..he,....
Halo sobat Aksara, aq mau urun rembuk untuk menulis di
majalah Aksara ini. Meski sekedar tips yang bahannya banyak copasnya alias copy
paste, tapi ulasan ini sangat mengena because perihal jilbab or hijab yang tak
liat-2 banyak dikenakan siswi warga songolas. Mudah-2 an aja bener, dan bener-2
bisa merawat rambut berjilbab dan bukan malah merontokkannya, he-he-he,....
Hari libut telah tiba, Aldo mengajak teman-temannya untuk menginap
dirumahnya selama 3 hari. Hari yang ditentukan pun tiba, Dodi dan Dido sudah
membawa perlengkapan yang Ia butuhkan. Kebetulan ayah Aldo hendak pulang dari
Belgia, Aldo berpesan kepada ayahnya agar Ia membelikan coklat untuknya dan
kedua temannya. Malam harinya, Ayah Aldo sudah pulang, sesuai janji Ayah Aldo membawa
3 coklat untuknya.